PPG XI: COURAGE
Sejalan dengan visi kami untuk menjadi bank pilihan dengan terus membina kemitraan dan menciptakan nilai bermakna bagi seluruh pemangku kepentingan. PermataBank percaya bahwa pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dalam menciptakan perubahan signifikan menuju masyarakat yang lebih baik. Salah satu komitmen PermataBank dalam memajukan pendidikan bangsa diwujudkan melalui Permata Photojournalist Grant (PPG), program pertama yang didedikasikan untuk mengembangkan ilmu dan talenta pewarta foto Indonesia. Tugas seorang pewarta foto adalah membuat karya visual dan melaporkan kepada publik tentang apa yang terjadi di dunia ini. PPG diharapkan dapat memberikan ruang belajar di mana para pewarta foto Indonesia dapat mengasah keterampilan mereka dan menciptakan karya yang lebih relevan lagi bagi masyarakat.
PermataBank bersama PannaFoto Institute berkomitmen menyelenggarakan edisi ke-11 Permata Photojournalist Grant (PPG XI). Memasuki dekade keduanya, PPG mengangkat tema COURAGE (keberanian). Tema ini melambangkan fase baru dalam perjalanan PPG, namun juga mewakili semangat yang kami harap dapat kita miliki dalam menjalani kehidupan, serta bangkit kembali dari kesulitan.
Tim seleksi, Edy Purnomo dan Edwin Putranto, telah melakukan seleksi terhadap aplikasi dari pewarta foto yang terafiliasi dengan 24 media dan pewarta foto lepas dari berbagai wilayah di Indonesia. Kesepuluh pewarta foto terpilih berasal dari 6 kota di Indonesia dan mengikuti pelatihan daring antara 22 Februari hingga 8 April 2022. Materi pelatihan disampaikan oleh mentor-mentor PannaFoto Institute dan alumni PPG (Edy Purnomo, Rosa Panggabean dan Yoppy Pieter), serta mentor asal Kroasia (Saša Kralj), Belanda (Jenny Smets) dan praktisi media (Budi Setiyono). Selama proses workshop, peserta mengembangkan cerita foto dengan topik pilihan yang menggarisbawahi semangat keberanian. PPG juga memberikan penghargaan karya terbaik bagi satu peserta.
Di edisi ke-11, PPG menghadirkan narasi visual karya 10 penerima PPG XI COURAGE dalam pameran di World Trade Center (WTC) 2, Jakarta Selatan. Pameran terbuka untuk publik dari 14 Juni – 8 Juli 2022, dengan protokol kesehatan yang berlaku. Selama periode pameran, diadakan seri kegiatan publik berupa Artist Talk, Forum Editor, dan Seminar Fotografi untuk membuka ruang diskusi mengenai praktik bertutur visual yang berdampak secara sosial.
Photo Story
Peserta
Mentor
Rosa Panggabean
Penerima Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam 2014
Yoppy Pieter
Penerima Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam 2015
PPG XI: COURAGE
PermataBank percaya bahwa pendidikan adalah salah satu faktor krusial untuk membuat perbedaan dan perubahan yang lebih baik dalam masyarakat. Salah satu wujud komitmen dalam memajukan dunia pendidikan Tanah Air adalah penyelenggaraan Permata PhotoJournalist Grant (PPG), program pertama PermataBank yang didedikasikan untuk mengembangkan ilmu dan talenta pewarta foto Indonesia. Dalam tugas keseharian, mereka membuat karya visual dan mewartakan kepada publik tentang apa yang sedang terjadi di dunia ini. PPG diharapkan dapat menjadi wadah belajar agar mereka mampu mempersembahkan karya terbaik bagi masyarakat.
PermataBank berkomitmen menyelenggarakan Permata Photojournalist Grant 2020 di tengah pandemi Covid-19. Kami percaya semangat pewarta foto di Indonesia untuk mengembangkan diri dan kemampuan bertutur secara visual meski di tengah kondisi yang sulit.
Merespons situasi dan kondisi saat ini, Permata Photojournalist Grant (PPG) mengangkat tema “Hope”. Demi kesehatan dan keselamatan bersama, program yang mencapai tahun kesepuluh tahun ini berlangsung secara daring. Kami berharap metode daring dapat mengatasi kendala geografis yang selama ini menjadi kepedulian kami, dan menjangkau lebih banyak pewarta foto dan pewarta foto lepas di berbagai wilayah di Indonesia. Pewarta foto yang bekerja penuh pada suatu media dan pewarta foto lepas terpilih mendapatkan pelatihan (workshop) fotografi dan hibah (grant) untuk menyelesaikan proyek foto bertutur (photo story).
Pelatihan dimulai pada 8 Desember 2020 hingga 5 Februari 2021, dibagi dalam 15 sesi setiap dua kali sepekan. Materi utama dalam bentuk foto bertutur dan penulisan, dipandu oleh oleh mentor-mentor dari PannaFoto Institute (Edy Purnomo, Rosa Panggabean dan Yoppy Pieter), Kroasia (Saša KraljSasa Kralj), Belanda (Jenny Smets) dan praktisi berpengalaman (Budi Setiyono). Hasil lokakarya para peserta selanjutnya dipresentasikan kepada publik melalui pameran foto daring dan penerbitan buku foto bertajuk “Hope”.
Photo Story
Peserta
Thoudy Badai Rifanbillah
Penerima Karya Terbaik PPG 2020
Mentor
Rosa Panggabean
Penerima Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam 2014
Yoppy Pieter
Penerima Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam 2015
PPG 2020
PermataBank percaya bahwa pendidikan adalah salah satu faktor krusial untuk membuat perbedaan dan perubahan yang lebih baik dalam masyarakat. Salah satu wujud komitmen dalam memajukan dunia pendidikan Tanah Air adalah penyelenggaraan Permata PhotoJournalist Grant (PPG), program pertama PermataBank yang didedikasikan untuk mengembangkan ilmu dan talenta pewarta foto Indonesia. Dalam tugas keseharian, para pewarta foto ini membuat karya visual dan mewartakan kepada publik tentang apa yang sedang terjadi di dunia ini. PPG diharapkan dapat menjadi wadah belajar agar mereka mampu mempersembahkan karya terbaik bagi masyarakat.
Permata Photojournalist Grant pertama kali diselenggarakan pada 2011 dan mendapat sambutan positif dari media, pewarta foto, dan publik. PermataBank menjalin kemitraan utama dengan Erasmus Huis dan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia serta bekerja sama dengan PannaFoto Institute, Leica Store Jakarta, PT Suburmitra Grafistama, PT Surya Palacejaya, mentor, mentor tamu, pimpinan redaksi, dan editor foto dari media-media yang berpartisipasi dalam program ini.
Dukungan juga datang dari insan-insan yang peduli pada perkembangan foto jurnalistik di Indonesia, seperti Sasa Kralj (pewarta foto independen, Kroasia), Kadir van Lohuizen (co-founder NOOR Photo Agency, Belanda) dan Jenny Smets (Kurator Independen dan Editor Foto, Belanda).
Dalam sepuluh tahun pelaksanaannya, PPG telah melahirkan 96 alumni yang bekerja untuk beragam media baik cetak maupun online, serta fotografer & pewarta foto lepas, yang tersebar di berbagi kota di Indonesia mulai dari Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bandung, Banyumas, Purwokerto, Solo, Yogyakarta, Malang, Palembang, Kab. Bangka Tengah, Denpasar, Makassar, Padang, Banda Aceh, hingga Timika.
PPG 2019
PermataBank percaya bahwa pendidikan adalah salah satu faktor krusial untuk membuat perbedaan dan perubahan yang lebih baik dalam masyarakat. Salah satu wujud komitmen dalam memajukan dunia pendidikan Tanah Air adalah penyelenggaraan Permata PhotoJournalist Grant (PPG), program pertama PermataBank yang didedikasikan untuk mengembangkan ilmu dan talenta pewarta foto Indonesia. Dalam tugas keseharian, mereka membuat karya visual dan mewartakan kepada publik tentang apa yang sedang terjadi di dunia ini. PPG diharapkan dapat menjadi wadah belajar agar mereka mampu mempersembahkan karya terbaik bagi masyarakat.
PPG I yang diselenggarakan pada 2011 mendapat sambutan positif dari media, pewarta foto, dan publik. Selanjutnya, PermataBank menjalin kemitraan utama dengan Erasmus Huis dan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia serta bekerja sama dengan PannaFoto Institute, Leica Store Jakarta, PT Suburmitra Grafistama, PT Surya Palacejaya, mentor, mentor tamu, pimpinan redaksi, dan editor foto dari mediamedia yang berpartisipasi dalam program ini.
Dukungan juga datang dari insan-insan yang peduli pada perkembangan foto jurnalistik di Indonesia, seperti Sasa Kralj (pewarta foto independen, Kroasia), Kadir van Lohuizen (co-founder NOOR Photo Agency, Belanda), dan Jenny Smets (Kurator Independen dan Editor Foto, Belanda).
Program PPG IX tahun ini berupa pelatihan (workshop) fotografi yang diikuti oleh sepuluh pewarta foto terpilih, dan grant untuk menyelesaikan proyek foto bertutur (photo story). Pelatihan dimulai pada 10 Desember 2019 hingga 31 Januari 2020, dibagi ke dalam 12 sesi kelas yang berdurasi dua kali sepekan, dengan materi utama dalam bentuk foto bertutur dan penulisan, dipandu oleh praktisi-praktisi berpengalaman. Pelatihan PPG IX ditutup dengan tiga hari kelas intensif bersama Jenny Smets, yang hadir pada pelatihan tanggal 10-12 Februari 2020. Hasil workshop para peserta selanjutnya dipresentasikan kepada publik melalui pameran foto dan penerbitan buku foto bertajuk Innovation.
Pada tahun ini pula, untuk keempat kalinya, PPG memberikan penghargaan karya terbaik bagi dua peserta, yang mendapatkan kamera Leica D-Lux 7 dan C-Lux dari Leica Store Jakarta.
Photo Story
Peserta
Iqbal Lubis
Penerima Karya Terbaik PPG 2019
Riska Munawarah
Penerima Karya Terbaik PPG 2019
Mentor
Rosa Panggabean
Penerima Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam 2014
Yoppy Pieter
Penerima Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam 2015
Training of Trainers
Sejumlah 70 peserta dari berbagai kota maupun kalangan, baik fotografer, dosen, dan pendidik, telah mengikuti pelatihan ToT yang telah dilaksanakan sejak tahun 2013 – 2020.Inisiatif ini dapat terlaksana berkat dukungan Erasmus Huis dalam kerangka kerja Permata Photojournalist Grant (PPG), program yang didedikasikan bagi pengembangan ilmu dan talenta pewarta foto muda Indonesia, dipersembahkan oleh PermataBank dan Erasmus Huis, bekerja sama dengan PannaFoto Institute dan Leica Store Jakarta.
PPG 2018
PermataBank percaya bahwa pendidikan adalah salah satu faktor krusial untuk membuat perbedaan dan perubahan yang lebih baik dalam masyarakat. Salah satu wujud komitmen dalam memajukan dunia pendidikan Tanah Air adalah penyelenggaraan Permata PhotoJournalist Grant (PPG), program pertama PermataBank yang didedikasikan untuk mengembangkan ilmu dan talenta pewarta foto Indonesia. Dalam tugas keseharian, mereka membuat karya visual dan mewartakan kepada publik tentang apa yang sedang terjadi di dunia ini. PPG diharapkan dapat menjadi wadah belajar agar mereka mampu mempersembahkan karya terbaik bagi masyarakat.
PPG I yang diselenggarakan pada 2011 mendapat sambutan positif dari media, pewarta foto, dan publik. Selanjutnya, PermataBank menjalin kemitraan utama dengan Erasmus Huis dan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia serta bekerja sama dengan PannaFoto Institute, Leica Store Indonesia, PT Suburmitra Grafistama, PT Surya Palacejaya, mentor, mentor tamu, pimpinan redaksi, dan editor foto dari media-media yang berpartisipasi dalam program ini.
Dukungan juga datang dari insan-insan yang peduli pada perkembangan foto jurnalistik di Indonesia, seperti Sasa Kralj (pewarta foto independen, Kroasia), Kadir van Lohuizen (co-founder NOOR Photo Agency, Belanda) dan Jenny Smets (Kurator Independen dan Director of Photography majalah Vrij Nederland, Belanda).
Program PPG VIII tahun ini berupa pelatihan (workshop) fotografi yang diikuti oleh sepuluh pewarta foto terpilih, dan grant untuk menyelesaikan proyek foto bertutur (photo story). Pelatihan dimulai pada 11 Desember 2018, dibagi ke dalam 12 sesi kelas yang berdurasi dua kali sepekan, dengan materi utama dalam bentuk foto bertutur dan penulisan, dipandu oleh praktisi-praktisi berpengalaman. Pelatihan PPG VIII ditutup dengan tiga hari kelas intensif bersama Jenny Smets, yang hadir pada pelatihan tanggal 11-13 Februari 2019. Hasil workshop para peserta selanjutnya dipresentasikan kepada publik melalui pameran foto dan penerbitan buku foto bertajuk Diversity.
Pada tahun ini pula, untuk ketiga kalinya, PPG memberikan penghargaan karya terbaik bagi satu peserta, yang mendapatkan kamera Leica Typ TL & Lensa 18mm dari Leica Store Indonesia.
Photo Story
Peserta
Albertus Vembrianto
Penerima Karya Terbaik PPG 2018
Hendra Eka
Penerima Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam 2020
Mentor
Rosa Panggabean
Penerima Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam 2014
Yoppy Pieter
Penerima Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam 2015


PPG 2017
PermataBank percaya bahwa pendidikan adalah salah satu faktor krusial untuk membuat perbedaan dan perubahan yang lebih baik dalam masyarakat. Salah satu wujud komitmen dalam memajukan dunia pendidikan Tanah Air adalah penyelenggaraan Permata PhotoJournalist Grant (PPG), program pertama PermataBank yang didedikasikan untuk mengembangkan ilmu dan talenta pewarta foto Indonesia. Dalam tugas keseharian, mereka membuat karya visual dan mewartakan kepada publik apa yang sedang terjadi di dunia ini. PPG diharapkan dapat menjadi wadah belajar agar mereka mampu mempersembahkan karya terbaik bagi masyarakat.
PPG I yang diselenggarakan pada 2011 mendapat sambutan positif dari media, pewarta foto, dan publik. Selanjutnya, PermataBank menjalin kemitraan utama dengan Erasmus Huis dan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia; bekerja sama dengan PannaFoto Institute, Leica Store Indonesia, PT. Suburmitra Grafistama, PT. Surya Palacejaya, Bintaro Jaya Xchange Mall, mentor, mentor tamu, pimpinan redaksi, dan editor foto dari media-media yang berpartisipasi dalam program ini.
Dukungan juga datang dari insan-insan yang peduli pada perkembangan foto jurnalistik di Indonesia, seperti Sasa Kralj (pewarta foto independen, Kroasia), Kadir van Lohuizen (co-founder NOOR photo agency, Belanda) dan Jenny Smets (Kurator Independen dan Director of Photography majalah Vrij Nederland, Belanda).
Program PPG VII tahun ini berupa pelatihan (workshop) fotografi yang diikuti oleh delapan pewarta foto terpilih, dan grant untuk menyelesaikan proyek foto bertutur (photo story). Pelatihan dimulai tanggal 24 November 2017, dibagi ke dalam 12 sesi kelas yang berdurasi dua kali sepekan, dengan materi utama adalah foto bertutur dan penulisan, dipandu oleh praktisi-praktisi berpengalaman. Pelatihan PPG VII ditutup dengan tiga hari kelas intensif bersama Jenny Smets, yang hadir pada pelatihan tanggal 22-24 Januari 2018. Hasil workshop para peserta selanjutnya dipresentasikan kepada publik melalui pameran foto dan penerbitan buku foto bertajuk Change.
Pada tahun ini pula untuk kedua kalinya PPG memberikan penghargaan karya terbaik bagi satu peserta, yang akan mendapatkan kamera Leica TL, lensa 18-56mm dari Leica Store Indonesia.
Photo Story
Peserta
Zulkifli
Penerima Karya Terbaik PPG 2017
Rahmad Azhar Hutomo
Penerima Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam 2019
Mentor
Rosa Panggabean
Penerima Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam 2014
Yoppy Pieter
Penerima Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam 2015
PPG 2016
PermataBank percaya bahwa pendidikan adalah salah satu faktor krusial untuk membuat perbedaan dan perubahan yang lebih baik dalam masyarakat. Salah satu wujud komitmen dalam memajukan dunia pendidikan Tanah Air adalah penyelenggaraan Permata PhotoJournalist Grant (PPG), program pertama PermataBank yang didedikasikan untuk mengembangkan ilmu dan talenta pewarta foto Indonesia. Dalam tugas keseharian, mereka membuat karya visual dan mewartakan kepada publik apa yang sedang terjadi di dunia ini. PPG diharapkan dapat menjadi wadah belajar agar mereka mampu mempersembahkan karya terbaik bagi masyarakat.
PPG I yang diselenggarakan pada 2011 mendapat sambutan positif dari media, pewarta foto, dan publik. Selanjutnya, PermataBank menjalin kemitraan utama dengan Erasmus Huis dan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia; bekerja sama dengan PannaFoto Institute, Leica Store Indonesia, PT. Suburmitra Grafistama, PT. Surya Palacejaya, Bintaro Jaya Xchange Mall, mentor, mentor tamu, pimpinan redaksi, dan editor foto dari media-media yang berpartisipasi dalam program ini.
Dukungan juga datang dari insan-insan yang peduli pada perkembangan foto jurnalistik di Indonesia, seperti Sasa Kralj (pewarta foto independen, Kroasia), Kadir van Lohuizen (co-founder NOOR photo agency dan Supervisory Board di World Press Photo Foundation, Belanda) dan Jenny Smets (Kurator Independen dan Director of Photography majalah Vrij Nederland, Belanda).
Program PPG VI tahun ini berupa pelatihan (workshop) fotografi yang diikuti oleh delapan pewarta foto terpilih, dan grant untuk menyelesaikan proyek foto bertutur (photo story). Pelatihan dimulai tanggal 16 Desember 2016, dibagi ke dalam 11 sesi kelas yang berdurasi dua kali sepekan, dengan materi utama adalah foto bertutur dan penulisan, dipandu oleh praktisi-praktisi berpengalaman. Pelatihan PPG VI ditutup dengan dua hari kelas intensif bersama Kadir van Lohuizen dan Jenny Smets, yang hadir pada pelatihan tanggal 9 dan 10 Februari 2017. Hasil workshop para peserta selanjutnya dipresentasikan kepada publik melalui pameran foto dan penerbitan buku foto bertajuk Trust.
Pada tahun ini pula untuk pertama kalinya PPG memberikan penghargaan karya terbaik bagi satu peserta, yang akan mendapatkan kamera Leica X (Typ 113) dari Leica Store Indonesia.
Photo Story
Peserta
Maulana Surya Tri Utama
Penerima Karya Terbaik PPG 2016
Immanuel Antonius
Penerima Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam 2017
Agoes Rudianto
Penerima Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam 2018
Mentor
Rosa Panggabean
Penerima Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam 2014
Yoppy Pieter
Penerima Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam 2015
Komite Seleksi, Mentor, dan Kurator
Peserta
Portfolio
Final Project
PPG 2015
PermataBank percaya bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor krusial untuk membuat perbedaan dan perubahan yang lebih baik dalam masyarakat.
Salah satu wujud komitmen dalam memajukan dunia pendidikan Tanah Air adalah penyelenggaraan Permata PhotoJournalist Grant (PPG), program pertama PermataBank yang didedikasikan untuk mengembangkan ilmu dan talenta pewarta foto Indonesia. Dalam tugas kesehariannya, mereka membuat karya visual dan mewartakan kepada publik apa yang sedang terjadi di dunia ini. PPG diharapkan dapat menjadi wadah belajar agar mereka mampu mempersembahkan karya terbaik bagi masyarakat.
Program berupa pelatihan (workshop) fotografi yang diikuti oleh 10 pewarta foto terpilih, dan grant untuk menyelesaikan proyek foto bertutur (photo story). Pelatihan dimulai tanggal 24 November 2015, dibagi ke dalam 16 sesi kelas yang berdurasi dua kali seminggu, dengan materi utama adalah foto bertutur. Materi pendukung yang juga diajarkan seperti pendalaman proposal cerita, riset, dan multimedia, dipandu oleh praktisi-praktisi berpengalaman. Kelas PPG V ditutup dengan 2 hari kelas intensif bersama pewarta foto Belanda, Kadir van Lohuizen, tanggal 17-18 Februari 2016. Hasil workshop para peserta selanjutnya dipresentasikan kepada publik melalui pameran foto dan penerbitan buku foto bertajuk Indonesian Intangible Heritage.
Dalam PPG V, program “Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam” diluncurkan untuk ketiga kalinya, berupa beasiswa bagi satu alumnus PPG dari semua Angkatan untuk berkunjung ke Amsterdam dan mengerjakan satu photo story di bawah bimbingan Kadir van Lohuizen dari agensi foto ternama, NOOR, pada April 2016.
Photo Story
Peserta
Dwi Prasetya
Penerima Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam 2016
Mentor
PPG 2014
PermataBank percaya bahwa pendidikan adalah salah satu faktor krusial untuk membuat perbedaan dan perubahan yang lebih baik dalam masyarakat.
Salah satu wujud komitmen dalam memajukan dunia pendidikan Tanah Air adalah penyelenggaraan Permata PhotoJournalist Grant (PPG), program pertama PermataBank yang didedikasikan untuk mengembangkan ilmu dan talenta pewarta foto Indonesia. Dalam tugas keseharian, mereka membuat karya visual dan mewartakan kepada publik apa yang sedang terjadi di dunia ini. PPG diharapkan dapat menjadi wadah belajar agar mereka mampu mempersembahkan karya terbaik bagi masyarakat.
PPG I yang diselenggarakan pada 2011 mendapat sambutan positif dari media, pewarta foto, dan publik. Selanjutnya, PermataBank menjalin kemitraan utama dengan Erasmus Huis dan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia; bekerja sama dengan PannaFoto Institute, Leica Store Indonesia, PT. Suburmitra Grafistama, PT. Surya Palacejaya, Bintaro Jaya Xchange Mall, mentor, mentor tamu, pimpinan redaksi, dan editor foto dari media-media yang berpartisipasi dalam program ini.
Dukungan juga datang dari insan-insan yang peduli pada perkembangan foto jurnalistik di Indonesia, seperti Sasa Kralj (pewarta foto independen, Kroasia) dan Kadir van Lohuizen (co-founder NOOR photo agency dan Supervisory Board di World Press Photo Foundation, Belanda).
Program berupa pelatihan (workshop) fotografi yang diikuti oleh 10 pewarta foto terpilih, dan grant untuk menyelesaikan proyek foto bertutur (photo story). Pelatihan dimulai tanggal 25 November 2014, dibagi ke dalam 16 sesi kelas yang berdurasi dua kali seminggu, dengan materi utama adalah foto bertutur. Materi pendukung yang juga diajarkan seperti pendalaman proposal cerita, riset, dan multimedia, dipandu oleh praktisi-praktisi berpengalaman.
Kelas PPG IV ditutup dengan dua hari kelas intensif bersama pewarta foto Belanda, Kadir van Lohuizen, tanggal 12-13 Februari 2015. Hasil workshop para peserta selanjutnya dipresentasikan kepada publik melalui pameran foto dan presentasi multimedia yang diselenggarakan pada 27 Maret-24 April 2015, dan penerbitan buku foto bertajuk Indonesian Heritage.
Photo Story
Peserta
Mentor
Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam
PermataBank dan Erasmus Huis memberikan Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam kepada tujuh alumni Permata Photojournalist Grant selama 2014-2022. Program ini memberikan kesempatan bagi fotografer terpilih untuk melakukan residensi di Belanda. Mereka mendapatkan bimbingan dari Kadir van Lohuizen (NOOR Photo Agency) untuk menyelesaikan satu proyek fotografi, sekaligus menghadiri ajang bergengsi World Press Photo Award Days.
Hingga kini sudah enam alumni yang berkesempatan mengunjungi Amsterdam dan menyelesaikan karya foto bertutur. Kunjungan penerima Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam 2020 ditunda karena pandemi.
PPG 2013
PermataBank percaya bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor krusial untuk membuat perbedaan dan perubahan yang lebih baik dalam masyarakat.
Salah satu wujud komitmen dalam memajukan dunia pendidikan tanah air adalah Permata PhotoJournalist Grant (PPG), program pertama PermataBank yang didedikasikan untuk mengembangkan ilmu dan talenta pewarta foto Indonesia. Dalam tugas kesehariannya, mereka membuat karya visual dan mewartakan kepada publik apa yang sedang terjadi di dunia ini. PPG diharapkan dapat menjadi wadah belajar agar mereka mampu mempersembahkan karya terbaik bagi masyarakat.
PPG I yang diselenggarakan pada 2011 mendapat sambutan positif dari media, pewarta foto, dan publik. Selanjutnya, PermataBank menjalin kemitraan utama dengan Erasmus Huis dan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Indonesia; bekerja sama dengan PannaFoto Institute, Leica Store Indonesia, PT. Suburmitra Grafistama, PT. Surya Palacejaya, Bintaro Jaya Xchange Mall, mentor, mentor tamu, pimpinan redaksi, dan editor foto dari media-media yang berpartisipasi dalam program ini.
Dukungan juga datang dari insan-insan yang peduli pada perkembangan foto jurnalistik di Indonesia, seperti Sasa Kralj (pewarta foto independen, Kroasia) dan Kadir van Lohuizen (co-founder NOOR photo agency dan Supervisory Board di World Press Photo Foundation, Belanda).
Program berupa pelatihan (workshop) fotografi yang diikuti oleh 10 (sepuluh) pewarta foto terpilih dan grant untuk menyelesaikan proyek foto cerita (photo story). Pelatihan yang dimulai tanggal 8 Oktober 2013 ini, dibagi ke dalam 16 sesi kelas yang berdurasi dua kali seminggu, dengan materi utama adalah foto cerita. Materi pendukung yang juga diajarkan seperti pendalaman proposal cerita dengan dipandu praktisi di media elektronik (produser program acara dokumenter), riset dan multimedia oleh jurnalis berpengalaman. Kelas PPG III ditutup dengan 2 hari kelas intensif bersama pewarta foto Belanda, Kadir van Lohuizen dan hasil workshop para peserta selanjutnya dipresentasikan kepada publik melalui pameran foto yang diselenggarakan pada tanggal 29 Januari-22 Februari 2014 dan penerbitan buku foto pemberdayaan.
"Pemberdayaan menjadi tema sentral kami tahun ini mengingat memiliki benang merah dengan pendidikan sebagai fokus tanggung jawab sosial PermataBank. Masih banyaknya ruang dan dimensi yang dapat diberdayakan membuat tema ini masih sangat relevan dan diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi Indonesia yang lebih baik," David Fletcher, Direktur Utama PermataBank.
"Saya telah bertemu banyak sekali orang yang memiliki semangat tinggi. Mereka berpengalaman, aktif dan selalu bekerja keras demi pekerjaan dan idealisme mereka. Menurut saya, tersedianya rangkaian program pelatihan dan kompetisi sangat baik bagi perkembangan di dunia foto jurnalistik," Ton Van Zeeland, Director Theater & Gallery Erasmus Huis and Head of Press and Culture Royal Netherlands Embassy Jakarta).