Situs lokal atau forum komunitas online yang mengulas bahasan seputar fotografi jumlahnya mungkin bejibun. Agak berbanding terbalik, situs lokal yang fokus mengupas foto jurnalistik jumlahnya mungkin bisa dihitung dengan jari. Tak banyak memang, tapi bukan berarti tidak ada dan salah satu yang bisa dijadikan referensi adalah Seribu Kata (www.seribukata.com).

Seribu Kata merupakan sebuah forum komunitas online yang spesifik mengupas masalah foto jurnalistik tapi juga membahas dunia fotografi secara umum. Yuniadhi Agung, Dita Alangkara, Ahmad Zamroni dan Mast Irham adalah keempat tokoh dibalik terbentuknya Seribu Kata. Keempatnya adalah foto jurnalis Indonesia dari beberapa media berbeda, yang memang sudah kompeten di bidangnya dan sangat akrab dengan bidang foto jurnalistik.

Content dari situs ini sendiri lumayan komplet. Dari halaman utama website langsung tersedia pilihan menu Photo Stories, Article, Multimedia, Tips and Tricks, juga info jadwal festival, kontes, dan grant. Meski tampilan muka situs ini terkesan ‘penuh’ tapi menu navigasi website-nya tidak rumit dan memudahkan pengunjung web untuk melompat dari menu satu ke menu lainnya.

Beberapa artikel tersaji komplet dengan isi yang cukup berbobot. Misalnya tulisan tentang Kassian Cephas yang merupakan jurufoto pribumi pertama, atau isu-isu terkini di dunia fotografi seperti fotografi di era digital, lomografi, instagram, dll.  Karya photo story yang dimuat juga memiliki tema yang beragam. Asyiknya lagi, Anda juga bisa mengirimkan karya dan mengunduh beberapa karya yang sudah dimuat.

Satu nilai plus untuk situs ini adalah tips dan trik yang diulas meski bersifat teknis namun disajikan dalam gaya penulisan yang tidak melulu seperti tutorial atau step-by-step. Pengunjung situs seperti diajak mendengarkan pengalaman para fotografer saat memotret dan tentunya tidak terlepas dari cara mereka dalam penguasaan ‘senjata’ masing-masing saat merekam event atau momen-momen tertentu.

Sayangnya, terlepas dari isi yang berbobot dan ulasan karya yang menarik, pada saat situs ini di-review tampaknya situs ini masih agak jarang di update. Terlihat dari posting terakhir yaitu sekitar bulan Januari 2012.

Singkat kata, secara content situs ini menarik, informatif dan kental nilai kelokalannya. Lokal dalam artian situs ini juga membahas isu-isu terkini di dunia fotografi Indonesia, mengangkat profil tokoh-tokoh bersejarah di dunia fotografi Indonesia, memuat photo story karya fotorgafer lokal baik profesional atau sekadar pehobi dan menjadi media alternatif bagi para fotografer lokal untuk menampilkan karya-karya mereka. Melokal tapi bisa go internasional.  Sepakat ?  (AWS)