“Why do we need caption?”

Pertanyaan tersebut diajukan Sasa Kralj, pengajar fotografi sekaligus fotojurnalis asal Kroasia, saat berinteraksi dengan para peserta PPG melalui video conference. Di Sesi ke-7 Kelas PPG yang berlangsung pada hari Jumat (1/11) di PermataBank Tower, Jakarta, Sasa menyampaikan materi tentang pentingnya riset dan pengetahuan seorang fotografer dalam menulis caption yang tentunya akan membuat sebuah karya foto menjadi lebih bermakna. 

Meski hanya bertatap muka melalui aplikasi Skype, suasana kelas berlangsung sangat interakfif. Selain banyak melontarkan pertanyaan-pertanyaan seputar caption & saling berdiskusi, Sasa juga mengajak peserta menyimak dan menilai foto dengan dua cara, yakni sebelum dan sesudah membaca caption. Perubahan kesan yang didapat para peserta saat ‘membaca’ sebuah foto sebelum dan sesudah membaca caption menurut Sasa hal tersebut membuktikan betapa caption mampu mengubah mindset seseorang.

Dengan caption yang lengkap, sebuah foto akan terlihat lebih ‘kuat’ karena mengajak pembaca atau penikmat foto untuk melihat foto itu kembali dengan mindset yang berbeda.

“Good caption will make people look again into the picture in a different way. And it requires the most thinking, knowledge, and research,” kata Sasa.

“Caption is part of the image as an additional element. So, something that we cannot see in the image, it gives us more. What we cannot see in the image, it gives us an intellectual level more and it will expand on the image.”

Elemen-elemen dalam photo caption (seperti 5W+1H), pentingnya mencari konteks dan relevansi, serta tips bagaimana membuat ‘good caption’ untuk story yang berbeda juga menjadi bagian dari materi tentang Research & Caption yang diajarkan oleh Sasa.

Sebelum kelas berakhir, Sasa sempat menyampaikan pesan penting tentang caption kepada para peserta. “Caption is part of the image, there is no way to divide caption and the image. So caption has to be an integral part, another element within the image because image as a visual language works on one level. It works on emotional level, while caption works on intellectual level. And image works best when they work together…” (AWS).