Peserta Permata PhotoJournalist Grant (PPG) 2021 kembali bertatap muka dengan Sasa Kralj melalui kelas daring. Di sesi terakhir bersama Saša ini, satu per satu peserta mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dengan Saša perihal perkembangan cerita foto yang tengah mereka kerjakan. Sebelum sesi diskusi, peserta dibagi menjadi tiga kelompok kecil, mereka diminta untuk bertukar pikiran mengenai tiga poin penting bagi mereka dari materi Saša di kelas sebelumnya.

Bagi Feny Selly Pratiwi, pewarta Antara Foto Palembang, elemen terpenting bagi dirinya adalah intimacy. Sedangkan bagi Virliya Putricantika, pewarta Bandungbergerak.id, mencari sisi lain dari cerita yang dikerjakan adalah hal yang terpenting. 

Saša melontarkan pertanyaan-pertanyaan kritis saat menanggapi presentasi kelompok mau pun personal. Saša telaten menelisik setiap jawaban yang diutarakan peserta dan melontarkan pertanyaan lanjutan, sehingga di beberapa kesempatan beberapa peserta terlihat mengalami kesulitan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Sebagaimana riset dapat dilakukan dengan menciptakan pertanyaan-pertanyaan, Saša memandu setiap peserta dengan rentetan pertanyaan untuk mendapatkan perspektif yang lebih dalam dan luas. Kelas berjalan intens dan padat selama kurang lebih tiga jam. 

“Satu hal terpenting yang harus diingat, konteks adalah kemampuan untuk menghubungkan hal-hal yang orang lain tidak bisa lihat. Untuk itu, Anda harus terus-menerus melontarkan pertanyaan absurd pada diri sendiri. Satu-satunya cara untuk dapat menceritakan sesuatu yang berbeda adalah dengan memutar perspektifmu. Jika tidak, cerita itu akan jadi dangkal, membosankan atau mudah ditebak”, tegas Saša.