Bersamaan dengan pembukaan program Permata PhotoJournalist Grant (PPG) 2021 pada Selasa 22 Februari 2022, sesi dilanjutkan dengan orientasi program oleh Kepala Sekolah PPG, Ng Swan Ti (PannaFoto Institute), kelas pertama dengan materi pengenalan tema Courage oleh Edy Purnomo dan pitching proposal oleh setiap peserta.

Di sesi pengenalan tema, Edy Purnomo memulai dengan brainstorming untuk memahami suatu kata kunci. Beliau meminta peserta untuk memaknai tema Courage secara cepat dalam satu kata. Respon yang didapat beragam, seperti; maju, pengorbanan, tantangan, konsekuensi, melawan, yakin, pilihan, melindungi dan takut. Kemudian beliau memberi penjelasan lebih lanjut bagaimana memperluas perspektif untuk memaknai tema Courage. Beliau juga memberi referensi karya-karya fotografer lain yang terkait dengan tema courage untuk memberi gambaran, seberapa luas dan dalam kata kunci ini dapat dimaknai.    

​​Selanjutnya, masing-masing peserta mempresentasikan proposal karya yang akan mereka kerjakan selama program PPG 2021 ini. Setiap orang dari mereka harus mempertanggungjawabkan gagasan yang mereka ajukan sebagai proposal karya. Para mentor kemudian mempertanyakan motif, keterkaitan antara tema dan ide, serta memberi pertimbangan yang diperlukan. Beberapa peserta mengajukan ide proposal yang matang, namun ada pula yang masih perlu meyakinkan diri dan menggali ide lebih dalam. 

Usai pemaparan salah satu peserta, Yoppy Pieter memberi saran, “Cara paling mudah untuk mencari ide cerita adalah dengan peduli. Carilah cerita yang kita sangat pedulikan dan mengapa kita adalah orang yang paling tepat untuk menceritakan hal tersebut.” Lalu Edy Purnomo menambahkan, “Dalam storytelling butuh jangkar sederhana untuk membantu kita mencerna dan menghubungkan gagasan abstrak dengan visual, sehingga audiens dapat menikmati dan terhubung dengan karya kita tanpa kesulitan.” Para mentor juga menekankan para peserta untuk selalu kritis menguji asumsi, memperdalam dan mempertajam isu yang akan mereka kerjakan.

Kesepuluh peserta akan dibagi menjadi dua kelompok, dimana masing-masing kelompok akan menerima bimbingan selama penyusunan cerita foto dari co-mentor; Rosa Panggabean dan Yoppy Pieter. 

Selama 3 bulan, para peserta akan mengikuti rangkaian kelas yang akan dilaksanakan setiap hari Selasa dan Jumat hingga 8 April 2022.