Foto : A. Rahadian Wijaya

Selain materi-materi yang disajikan sangat berbobot, salah satu yang menarik dari kelas Permata Photojournalist Grant 2012 adalah kehadiran para mentor tamu dari berbagai bidang ilmu yang sangat kompeten di bidangnya.

Seperti sesi 2 kelas PPG pada hari Kamis (4/10) kemarin yang menghadirkan mentor tamu Hadi Winarto, Senior Produser Metro Files, Metro TV. Hadi yang telah cukup lama dan berpengalaman dalam penggarapan film-film dokumenter sejarah di Metro TV membawakan materi “How to develop a concept into a solid story.”

Di sesi ini, Hadi banyak membagi pengalamannya saat ia membuat film dokumenter, sebelum akhirnya ia mulai melemparkan pertanyaan-pertanyaan kritis ke setiap peserta terkait dengan proposal photo story yang sebelumnya telah mereka buat.

Beberapa hal yang selalu ditekankan dan terus menerus ditanyakan Hadi ke para peserta adalah;

“Apakah dalam membuat proposal dan memilih ide cerita, Anda sudah melakukan riset yang cukup?

 “Seberapa jauh Anda telah melakukan riset untuk projek tersebut?”

 “What is your photo statement?”

Menurut Hadi, riset sangatlah penting sebelum seorang fotografer memulai sebuah projek. Ada empat hal penting terkait dengan keperluan riset, yakni; Riset Topik, Riset Karakter Cerita, Riset Lokasi, dan riset yang berhubungan dengan kehidupan di situ.

“Riset akan sangat berguna ketika teman-teman fotografer akan memvisualisasikan subjek yang akan dipotret dengan tujuan agar faktar tidak tergeser,” kata Hadi.

Lebih lanjut Hadi menambahkan, “Itulah fungsinya riset, karena sebuah karya dokumenter akan diukur dari seberapa dekat karya kita dengan kenyataan yang ada. Sesuatu yang sifatnya riil.”

Selama kurang lebih dua jam, Hadi ‘membedah’ setiap proposal sembilan peserta yang hadir dan membantu mereka untuk mempertajam proposal photo story masing-masing. Ia memberi masukan dari sisi  seorang Produser lantas membandingkannya dari angle seorang fotografer.

Dari pertemuan sesi 2 ini, semua peserta banyak terbantu dalam menyusun sebuah proposal, strategi dalam melakukan riset dan pentingnya memiliki photo statement dalam setiap karya/projek yang akan kita kerjakan. Bahwa photo statement seorang fotografer bersifat personal dan akan menjadi guidance, sikap fotografer untuk memvisualisasikan karyanya dan menentukan serta memilih subjek cerita. (AWS)