151112_PPG SESI 6 151112_PPG SESI 6

 

Dalam menyusun photo story (foto bertutur), editing berperan sama pentingnya dengan memotret dan tentunya ini merupakan satu tantangan tersendiri bagi fotografer untuk menjalin keutuhan cerita yang akan disampaikan di dalam photo story yang dikerjakan.

“Sebetulnya kuncinya sederhana saja, yang penting si fotografer tahu kerangka ceritanya dan tahu persis apa yang ingin dia ceritakan,” kata Edy  Purnomo yang saat itu menjadi mentor di sesi Editing, Jumat (11/12).

Didampingi co-mentor Yoppy Pieter, keduanya membantu membimbing sekaligus berdiskusi dengan para peserta dalam menyusun photo story masing-masing. Beberapa tips juga disampaikan Edi dan Yoppy dalam sesi Editing ini, termasuk bagaimana mengatasi kendala yang kerap terjadi di lapangan, bagaimana menyusun konteks dan membangun premis di dalam cerita, termasuk soal pemilihan lensa dan belajar memahami perbedaan foto-foto tunggal dan foto bertutur (photo story).

“Sesi ini menarik sekaligus menantang banget karena ini baru pertama kali menyusun sequencing photo story secara benar dan profesional. Ternyata proses editing itu seribet ini,” kata Rakhmawati La’lang, fotojurnalis perempuan dari harian Republika, Jakarta.

Sebagai satu-satunya fotojurnalis perempuan di Kelas PPG ini, ia pun menambahkan, “Terlepas dari ribetnya menyusun urutan (sequencing) sebuah photo story, hal terpenting yang aku dapatkan dari sesi ini, aku belajar mempertahankan argumentasiku kenapa story ini harus dibuat. Selain itu, baru ‘ngeh’ bahwa pada akhirnya foto itu untuk dirasakan… bukan sekadar dilihat.”

Sebelum menutup kelas, selain terus-menerus mengingatkan peserta untuk melatih dan membiasakan diri melakukan self-editing, Edy juga menekankan pentingnya untuk tidak membatasi diri dan melepaskan diri sebebas mungkin dalam berkarya dan membuat photo story agar cerita yang kita buat lebih personal.

Intinya, tetap menjadi diri sendiri. Challenge yourself  and never stop enjoying it. Keep yourself always open and allow yourself to be stimulated by whatever hits you. Sepakat? (OKKY / foto: Tyo)