10 PENERIMA PERMATA PHOTOJOURNALIST GRANT (PPG) 2013

Kami mengucapkan terima kasih atas antusiasme dan keseriusan teman-teman dalam mengirimkan aplikasi PPG 2013, yang merupakan rangkaian dari program PERMATA PHOTOJOURNALIST GRANT 2013 – ERASMUS HUIS FELLOWSHIP TO AMSTERDAM (April 2014).  Program pertama di Indonesia yang didedikasikan bagi pengembangan pewarta foto muda Indonesia hasil kerjasama antara PermataBank dan Erasmus Huis.

Hingga batas akhir pendaftaran pada hari Rabu,  25 September 2013 pukul 20.00 WIB, kami menerima 44 aplikasi yang memenuhi ketentuan dan kriteria administrasi untuk diseleksi. Selanjutnya dilakukan proses pemilihan tanpa mengetahui nama Pewarta Foto didalam folder-folder anomim. Aplikasi dipilih  dengan mempertimbangkan :

1.     Portfolio

2.     Proposal

3.     Motivasi dan komitmen untuk mengikuti program.

4.     Manfaat program bagi peserta terpilih.

5.     Mendukung pengembangan dan kemajuan para pewarta foto dan fotografer perempuan.

Tahun ini, Komite Seleksi yang mendapat tantangan dalam menentukan pilihan atas portoflio-portfolio yang masuk adalah :

1.     Ahmad ‘Deny’ Salman (PannaFoto Institute)

2.     Dita Alangkara (Associated Press Biro Indonesia)

3.     Hariyanto (Media Indonesia)

“Anak sekarang motretnya memang bagus-bagus. Foto-foto tunggal tidak ada masalah. Hanya dalam pembuatan photo story masih perlu ditingkatkan,” ujar Hariyanto di sela-sela proses seleksi. Komentar yang senada disampaikan oleh Dita, “Ide-nya sudah ‘liar-liar’. Jika dibuat dengan planning dan riset, hasilnya akan menggambarkan story yang lebih kuat”. Selain itu, Dita juga menekankan perlunya konsistensi kualitas dalam memilih foto untuk sebuah portfolio.

Berdasarkan hasil seleksi, 10 Pewarta Foto yang terpilih sebagai peserta program PPG 2013, yaitu:

1.     ADITIA NOVIANSYAH – Tempo, Jakarta

2.     CHEPY A. MUCHLIS – Kontan, Jakarta

3.     FIKRI ADIN – Harian Pagi Satelitpost, Purwokerto

4.     JESSICA MARGARETHA –TopSkor, Jakarta

5.     PRAYOGI - Republika, Jakarta

6.     PRIYOMBODO – Kompas, Jakarta

7.     RAMDANI – Media Indonesia, Jakarta

8.     TAUFAN WIJAYA – Tribun Batam, Batam

9.     VITALIS YOGI TRISNA – Kompas.com, Jakarta

10.   WAHYU WENING – Jurnal Nasional, Jakarta

 

SELAMAT kepada para peserta yang terpilih! Apresiasi dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada teman-teman Pewarta Foto yang telah mengirimkan aplikasi, berpartisipasi dan mendukung program ini.

Semoga program ini dapat terus bergulir secara berkesinambungan dan turut berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas Pewarta Foto di Indonesia. Tetap Semangat, Berkarya dan Bekerja !!!

Salam hangat,

Panitia PPG 2013

 


Batas waktu pengiriman aplikasi PPG 2013 - Rabu, 25 September 2013 jam 20.00 WIB.

Teman-teman Pewarta Foto yang baik,

Dengan ini kami ingin memberitahukan bahwa batas waktu pengiriman aplikasi Permata Photojournalist Grant (PPG) 2013,

yang semula berakhir hari Jumat, 20 September 2013 jam 20.00 WIB diperpanjang hingga hari Rabu, 25 September 2013 jam 20.00 WIB.

Perubahan ini merupakan respon terhadap banyaknya minat teman-teman Pewarta Foto yang ingin berpartisipasi namun memiliki tantangan dalam penyusunan potfolio dan pembuatan proposal photo story. Untuk itu kami telah mengunggah contoh proposal di situs PPG berikut http://indonesiaphotojournalistgrant.org/?page_id=1440.

Semoga perpanjangan ini dapat memberikan kesempatan bagi teman-teman untuk mendapatkan inspirasi dan kreativitas dalam mempersiapkan portoflio dan menuangkan ide photo story dalam sebuah proposal.

Pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada hari Selasa, 1 Oktober 2013. Kelas akan dimulai hari Selasa, 8 Oktober 2013.

Jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan, dapat menghubungi Elisha (085692021655) atau mengirim email ke info@pannafoto.org

Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian, kerjasama dan semangat teman-teman Pewarta Foto untuk senantiasa memberikan dukungan pada program ini.

Hormat kami,

Panitia PPG 2013


Presentasi Foto dan Diskusi CERMIN PENDIDIKAN - 4 Juni 2013

 

PermataBank dan Erasmus Huis mempersembahkan

Pameran Foto CERMIN PENDIDIKAN

Karya 10 Pewarta Foto Penerima Permata PhotoJournalist Grant 2012

Ardiles Akyuwen – Clara Prima – Dharma Wijayanto – Dwianto Wibowo – Fernando Randy – Fransiskus Parulian – Jefri Tarigan – Muhammad Fadli – Sumaryanto Bronto – Totok Wijayanto

Pameran
16 Mei - 4 Juni 2013
Senin – Kamis : 09.00 – 16.00  WIB
Jumat                 : 09.00 – 14.00  WIB
Sabtu                  : 10.00 – 13.00 WIB


Presentasi Foto dan Diskusi

Selasa, 4 Juni 2013
Pukul 15.30 - 18.00 WIB
Pembicara:
Fernando Randy (VIVAnews.com)
Dwianto Wibowo (Tempo News Room)
Fransiskus Parulian Simbolon (KONTAN)
Moderator:
Sumaryanto Bronto (Media Indonesia)

Lokasi 
Erasmus Huis
Jl. HR Rasuna Said Kav. S-3,
Jakarta 12950
www.erasmushuis.org
Phone : (+62) 021 524 1069

Informasi selengkapnya
www.permata-photojournalistgrant.org


WORKSHOP ToT: PENTINGNYA PROSES KOMUNIKASI DUA ARAH

Foto : Rahadian

 

“Sepengalaman saya mengajar (fotografi), perkembangan teknologi yang makin canggih - termasuk kamera yang sekarang semakin mudah, ternyata bukan berarti bikin cara ngajar juga makin mudah,” tutur Rasdian A Vadin, Redaktur Foto Harian Umum Jurnal Nasional yang aktif menjadi pengajar foto jurnalistik di salah satu universitas di Jakarta.

Lain halnya dengan Wulan, fotografer majalah Hidayah yang telah mengajar tentang fotografi sejak tahun 2008 ini menuturkan, kadang ia pun terjebak dengan metode ceramah (lecturing) saat menyampaikan materi. Harus membuat peserta didik menjadi lebih semangat dan mengajar orang yang ‘bete’ agar lebih bergairah, menurutnya adalah salah satu tantangan tersendiri.

Rasdian dan Wulan adalah adalah para peserta “Workshop Training for Trainers (ToT)” yang diadakan oleh PermataBank dan Erasmus Huis sebagai bagian dari rangkaian program Permata Photojournalist Grant (PPG) 2012. Sebanyak 10 pengajar di bidang fotografi, terpilih untuk mengikuti Workshop ToT yang diadakan pada tanggal 10 - 11 Januari 2013 di Erasmus Huis, Jakarta.

Dengan fasilitator para mentor PPG dari PannaFoto Institute yakni Edy Purnomo dan Ahmad 'DeNy' Salman yang telah mendapat pelatihan ToT dari World Press Photo, para peserta workshop banyak mendapatkan materi seputar metode & teknik-teknik pengajaran. Antara lain; bagaimana menjadi seorang mentor/pengajar yang baik, mengenal karakter & tipe-tipe peserta didik (Learning Cycle), trik mengemas gaya mengajar yang bisa menarik perhatian peserta, pentingnya belajar berbasis aktivitas, dan yang paling penting adalah mampu membuat perencanaan dan memberikan pelatihan yang efisien dan efektif.

Sebagai mentor workshop, baik DeNy maupun Edy selalu menekankan pentingnya komunikasi dua arah dan tidak hanya berkutat di satu metode pengajaran saja. “Hal yang perlu diingat saat menjadi mentor adalah bukan apa yang kita berikan, tapi sejauh mana materi yang kita berikan bisa dimengerti, dipahami dan terukur oleh kelas,” kata Ahmad 'DeNy' Salman.

Selama dua hari penuh, peserta tidak hanya berkutat seputar teori-teori dalam menyampaikan materi pengajaran. Di hari terakhir, setiap peserta melakukan presentasi layaknya seorang mentor yang memberikan materi seputar fotografi. Di sini mereka tak hanya mempraktekkan materi-materi Workshop ToT tapi juga saling memberikan masukan, kritik, saran dari mentor dan peserta lainnya.

“Workshop seperti ini bermanfaat banget. Karena kita tidak hanya sharing pengalaman mengajar dan mendapat ilmu baru, tapi kita juga semakin tahu & memperbaikain kekurangan kita sebagai pengajar dari feedback yang diberikan ke kita,” kata Arief Priyono, salah satu peserta workshop yang jauh-jauh datang dari Kediri. Kedepannya ia berharap, dengan adanya workshop seperti ini bisa menjembatani kesenjangan metode pengajaran yang ada di kota (Jakarta) dan di daerah. (AWS)


10 PESERTA WORKSHOP TRAINING for TRAINERS (ToT)

Terinspirasi pengalaman mengikuti ToT yang diselenggarakan World Press Photo tahun 2006, PannaFoto Institute mendesain workshop ToT bagi teman-teman yang telah atau berkeinginan berkarya dibidang pendidikan fotografi di Indonesia.

Acara ini merupakan rangkaian program Permata Photojournalist Grant (PPG) 2012, program pertama di Indonesia yang didedikasikan bagi pengembangan pewarta foto muda Indonesia dipersembahkan oleh Permata Bank dan Erasmus Huis.

Panitia workshop ToT mengucapkan terima kasih atas antusiasme teman-teman untuk mengikuti workshop yang akan diselenggarakan hari Kamis dan Jumat, 10-11 Januari 2013 di Erasmus Huis.

Hingga batas akhir pendaftaran pada hari Jum’at, 28 Desember 2012, Panitia menerima 23 aplikasi. Mengingat kapasitas yang tersedia untuk 10 peserta, maka Komite Seleksi dari PannaFoto Institute melakukan proses seleksi dengan mempertimbangkan :

1. Portfolio
2. Dedikasi dibidang pendidikan fotografi, apa yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan
3. Motivasi dan komitmen untuk mengikuti program
4. Mendukung pengembangan dan kemajuan para pewarta foto dan fotografer perempuan.
5. Mendukung perkembangan pendidikan fotografi di luar kota Jakarta.

Sepuluh (10) peserta workshop ToT tersebut adalah sebagai berikut :

1. ARDILES AKYUWEN – Periset Foto Harian Umum “Jurnal Nasional”, Jakarta
Pengajar Fotografi Dasar dan Fotografi Studio di Universitas Multimedia Nusantara (Member of KOMPAS GRAMEDIA)

2. ARIEF PRIYONO - Kontributor kontrak Antara Foto, Kediri
Pendiri Komunitas Kanopi dan Inisiator Brantas Photo Workshop (2011) di Kediri

3. ARUM TRESNANINGTYAS DAYUPUTRI - Fotografer dan Penulis Lepas, Solo dan Bandung
Part time Trainer di Universitas Sebelas Maret di Solo dan beberapa institusi di Bandung seperti Sekolah Tinggi Pariwisata Enhai, Universitas Padjajaran, Universitas Pendidikan (UPI) dan Tobucil & Klabs

4. BOBY NOVIARTO PRIBADI - Fotografer Matanesia, Surabaya
Pengajar Fotografi di Program Diploma 1 PIKMI Surabaya dan Matanesia Community, Surabaya

5. FERI LATIEF - Fotografer Lepas, Jakarta
Narasumber, mentor dan kurator di komunitas fotografi mahasiswa di Jakarta seperti UIN, UHAMKA, IISIP, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Indonesia dan Universitas Lampung

6. HARYO SASTOMO - Kepala Sekolah dan Mentor Komunitas Fotografi Sekolah Malam, Yogyakarta
Mentor workshop dan event Komunitas Lubang Jarum Jogja

7. KURNIADI WIDODO - Fotografer Lepas, Yogyakarta
Co-Founder Cephas Photo Forum dan Administrator Kelas Pagi Yogyakarta

8. RASDIAN A VADIN, Redaktur Foto Harian Umum “Jurnal Nasional”, Jakarta
Pengajar Foto Jurnalistik, Etika Profesi, Riset dan Kritik Foto di Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Pengajar Jurnalistik Foto di Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Jakarta

9. WULANDARI - Fotografer majalah “Hidayah”, Jakarta
Pengajar Fotografi di Universitas Indraprasta PGRI
Pembina Komunitas Jejak Mata, UKM Desain Komunikasi Visual Universitas Indraprasta PGRI

10. YOPPY PIETER - Fotografer World Soccer Indonesia, Jakarta
Peering Peserta Permata Photojournalist Grant 2012
Komunitas Street Fotografi, Jakarta

Selamat kepada para peserta yang terpilih! Apresiasi dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua teman-teman yang telah mengirimkan aplikasi. Tetap Semangat, Berkarya dan Bekerja!!!

Salam hangat,
Panitia workshop ToT


Pembukaan Pameran Foto "Cermin Pendidikan"- PPG 2012

Foto : Yosep Arkian

Pameran Foto bertema “Cermin Pendidikan” yang diselenggarakan di Pacific Place Mall, Jakarta, menjadi puncak dari serangkaian 16 sesi kelas yang telah diikuti para peserta Permata Photojournalist Grant (PPG) II sejak 28 September 2012 lalu.


Pembukaan pameran yang diadakan pada hari Kamis, 21 Desember 2012, berlangsung cukup meriah dengan kehadiran para peserta PPG II, para mentor dari PannaFoto Institute dan Pewarta Foto Indonesia (PFI), para pewarta foto maupun penikmat foto. Acara dibuka oleh Leila Djafaar, Executive Vice President, Head Corporate Affairs PermataBank. Dalam sambutannya ia menyampaikan kebanggaannya terhadap hasil karya para peserta PPG II.

“Rangkaian PPG tahun ini melibatkan mentor internasional yaitu Sasa Kralj dan Kadir Van Lohuizen. Dan yang paling membanggakan adalah komplimen dan pujian dari mentor tersebut akan karya-karya para peserta PPG yang menurut mereka cukup memenuhi standar internasional,” tutur Leila.

Hal senada juga diungkapkan Ton van Zeeland, Director Theatre and Gallery Erasmus Huis, & Head of Press and Culture Royal Netherlands Embassy di Jakarta, saat mengungkapkan apresiasinya. “I think the quality of participants are good and high. This program is about strenghtening the journalist's job in Indonesia. Journalism is very important and society really count on you. That is why next year we will support Permata Grant.”

Dalam pembukaan tersebut turut hadir Sinartus Sosrodjojo selaku Advisor of PannaFoto Institute, Perwakilan dari Pacific Place Jakarta, Binus International, dan perwakilan dari Pewarta Foto Indonesia.

Pameran ini tak lain merupakan representasi final karya 10 pewarta foto yang terseleksi dari berbagai media nasional, kantor berita asing biro Indonesia maupun pewarta foto lepas. Adapun karya foto yang dipamerkan berupa Foto Bertutur (Photo Story) dengan reportase foto yang mengangkat isu-isu seputar pendidikan.

Sepuluh peserta pameran tersebut antara lain: Ardiles Akyuwen (Jurnal Nasional), Clara Prima (Stringer Agence France Press), Dharma Wijayanto (Gatra), Fransiskus Simbolon (Kontan), Dwianto Wibowo (Stringer Tempo News Room), Jefri Tarigan (Indo Pos), Muhammad Fadli (Kontributor Garuda Inflight Magazine), Sumaryanto Bronto (Media Indonesia), Totok Wijayanto (Kompas), dan Fernando Randy (VIVAnews.com). Pameran Foto “Cermin Pendidikan” berlangsung sejak 21 Desember 2012 hingga 6 Januari 2013 mendatang. (AWS)


Pameran Foto CERMIN PENDIDIKAN - Permata PhotoJournalist Grant 2012

Foto : Fernando Randy (VIVAnews.com) - Desain : Bobby Haryanto

 

PermataBank dan Erasmus Huis mempersembahkan

Pameran Foto CERMIN PENDIDIKAN

Karya 10 Pewarta Foto Penerima Permata PhotoJournalist Grant 2012

 

Ardiles Akyuwen – Clara Prima – Dharma Wijayanto – Dwianto Wibowo – Fernando Randy - Fransiskus Parulian – Jefri Tarigan – Muhammad Fadli - Sumaryanto Bronto – Totok Wijayanto

 

Pembukaan

Jumat, 21 Desember 2012

Pukul 16.30 – 18.00 WIB

 

Pameran

21 Desember 2012 – 6 Januari 2013

Senin – Minggu, pukul 10.00 – 21.00 WIB

 

PACIFIC PLACE MALL Lantai 4

SCBD

Jl. Jend. SUdirman Kav. 52-53

Jakarta Selatan 12190

 

Informasi selengkapnya www.permata-photojournalistgrant.org


Dibuka Pendaftaran TRAINING for TRAINERS (ToT) - 10 dan 11 Jan. 2013

Foto : Rahadian Wijaya - Design : Bobby Haryanto

 

PermataBank dan Erasmus Huis mempersembahkan:

TRAINING for TRAINERS (ToT)

Rangkaian program  Permata PhotoJournalist Grant 2012

Workshop intensif selama 2 (dua) hari yang didedikasikan untuk mengembangkan kemampuan mengajar. Dengan fasilitator mentor Permata Photojournalist Grant dari PannaFoto Institute yang telah mendapat pelatihan ToT dari World Press Photo,  Edy Purnomo dan Ahmad ‘DeNy’ Salman

 

Kamis dan Jumat

10 - 11 Januari 2013

09.00 – 17.00 wib

 

Foyer Erasmus Huis

Jl. HR Rasuna Said Kav. S – 3

Jakarta 12950

 

Syarat dan Ketentuan :

  • Program ini terbuka bagi Alumni Permata Photojournalist Grant, pewarta foto dan pewarta foto lepas,  pengajar fotografi di Indonesia, berusia dibawah 36 tahun.
  • Memiliki pengalaman sebagai mentor / pengajar / pembicara dibidang fotografi di berbagai kesempatan.
  • Terbatas bagi 10 peserta
  • Batas penerimaan aplikasi ditutup hari Jumat, 28 Desember 2012 pukul 24.00 WIB.
  • Hasil seleksi akan diumumkan hari Minggu, 30 Desember 2012.
  • Bagi yang berminat mengikuti pelatihan ini dapat :
    • Mengisi formulir aplikasi yang disediakan di www.permata-photojournalistgrant.org atau mengajukan permintaan melalui email : info@pannafoto.org
    • Mengirimkan portoflio berupa satu photo story. Maksimal 20 foto, ukuran 72 dpi, sisi terpanjang 1200 pix dan kompresi 8.
    • Dikirimkan ke : info@pannafoto.org

Informasi dan Pendaftaran lebih lanjut : www. permata-photojournalistgrant.org

Cp Elisha

085692021655

info@pannafoto.org

 


Kadir Van Lohuizen saat seminar fotografi Via PanAm di Jakarta, Selasa (27 November 2012). Foto : Yosep Arkian

Photo Seminar "Via PanAm" - Kadir van Lohuizen (NOOR)

Kadir Van Lohuizen saat seminar fotografi Via PanAm di Jakarta, Selasa (27 November 2012). Foto : Yosep Arkian

Sebagai rangkaian program Permata Photojournalist Grant (PPG) 2012, PermataBank dan Erasmus Huis menghadirkan Kadir van Lohuizen (NOOR) dalam Photo Seminar "Via PanAm" di PermataBank Tower, Jakarta hari Selasa (27/11).  Acara dibuka oleh Leila Djafaar, EVP Head Corporate Affairs PermataBank.  Dalam sambutannya, Leila berharap pengetahuan dan pengalaman yang dibagikan Kadir dalam  seminar foto tentang projeknya, kedepannya bisa meningkatkan kualitas Pewarta Foto di Indonesia dan masyarakat umum pecinta fotografi. Turut hadir pula Bob Wardana, Assistant Manager Netherlands Cultural Centre dari Royal Netherlands Embassy di tengah tengah para pengunjung.

 

Executive Vice President, Head Corporate Affairs PermataBank Leila Djafaar, memberi sambutan saat pembukaan seminar fotografi Via PanAm karya Kadir Van Lohuizen di Jakarta, Selasa (27 November 2012). Foto : Yosep Arkian
Kadir Van Lohuizen saat seminar fotografi Via PanAm di Jakarta, Selasa (27 November 2012). Foto : Yosep Arkian
Kadir Van Lohuizen saat seminar fotografi Via PanAm di Jakarta, Selasa (27 November 2012). Foto : Yosep Arkian
Kadir Van Lohuizen saat seminar fotografi Via PanAm di Jakarta, Selasa (27 November 2012). Foto : Yosep Arkian

Kadir mempresentasikan projek jangka panjangnya yang terbaru. Satu karya multi media dari perjalanan yang dia lakukan di Amerika, sepanjang 50.000km selama 363 hari. Ia memilih tema migrasi sebagai fokus cerita.

Seminar ini merupakan kesempatan pertama bagi para pewarta foto dan komunitas fotografi di Jakarta. Tak heran jika pengunjung melontarkan banyak pertanyaan, dari masalah tehnis hingga tema. Disela-sela perbincangan bersama Kadir, ia mengatakan, "Semula saya sempat merasa ragu ragu, apakah publik di Indonesia akan tertarik. Via PanAm diambil di tempat yang sangat jauh dari Indonesia. Tetapi keraguan saya tidak terjadi. Pengunjung sangat antusias bertanya." (sw / AWS)

 

 

 


SESI : Final Editing Bersama Kadir van Lohuizen (NOOR)

 

Suasana workshop Permata Photojournalist Grant 2012 bersama Kadir Van Lohuizen di Jakarta, Selasa (27 November 2012). Foto Yosep Arkian

Sesi terakhir Permata Photojurnalist Grant (PPG) 2012 ditutup dengan workshop intensif bersama Kadir van Lohuizen, fotografer Belanda pemenang penghargaan World Press Photo sekaligus co-founder agensi foto NOOR.

Kadir melakukan portfolio review dan final editing hasil karya peserta PPG 2012 selama dua hari berturut-turut, 26 - 27 November 2012, di PermataBank Tower, Jakarta. Selama proses portfolio review dan final editing, ia banyak memberi masukan seperti pentingnya foto detail, urutan foto (sequence), hal-hal teknis mengenai penggunaan lensa maupun retouch foto sampai bagaimana menjaga alur dan ritme photo story tanpa meninggalkan isu terpenting dan karakter utama dalam story.

Peserta workshop Permata Photojournalist Grant 2012 bersama Kadir Van Lohuizen di Jakarta, Selasa (27 November 2012). Foto Yosep Arkian

“What's your story?”

“What is your objective?”

“Why you choose this photo for your story?”

“What stories do your photos tell?”

Empat pertanyaan tersebut hanyalah sebagian pertanyaan-pertanyaan tajam yang selalu Kadir tanyakan ke semua peserta. Pasalnya, jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut nantinya akan menjadi acuan dalam memilih atau malah membuang foto saat proses final editing. Ia selalu mengulang pertanyaan ini karena menurutnya fotografer harus paham betul isu dan cerita yang ingin disampaikan.

Ardiles Akyuwen (JURNAL NASIONAL) dan Totok Wijayanto (KOMPAS) saat workshop Permata Photojournalist Grant 2012 bersama Kadir Van Lohuizen di Jakarta, Selasa (27 November 2012). Foto Yosep Arkian

Bukan hal yang mudah memang tapi para peserta PPG cukup antuasias selama proses editing. Totok Wijayanto, fotografer KOMPAS yang juga menjadi salah satu penerima PPG 2012 menyatakan cara Kadir dalam memilih dan menyusun photo story sangat menginspirasi. Sementara peserta lainnya, Fernando Randy dari VivaNews mengaku terkesan dengan sesi final editing yang dilakukan Kadir secara demokratis, seperti diskusi dengan teman.  (sw / AWS)

Foto bersama peserta Permata Photojournalist Grant 2012 bersama Kadir Van Lohuizen di Jakarta, Selasa (27 November 2012). Foto Yosep Arkian

 

 


UPDATE : Photo Seminar ‘ViaPanAm’ – Kadir van Lohuizen


PermataBank and Erasmus Huis proudly present :

Photo Seminar ‘Via PanAm’  -  Kadir van Lohuizen

A 12-month journey along the Pan-American highway, investigating contemporary migration in the Americas

 

Tuesday November 27, 2012

7 – 9 pm

Open for public

 

Permata Tower 1

22nd floor-Executive Room
Jl. Jendral Sudirman. Kav. 27
Jakarta 12920

Cp Elisha

 

085692021655
info@pannafoto.org

 

Kadir van Lohuizen (The Netherlands, 1963) has covered conflicts in Africa and elsewhere, but is probably best known for his long-term projects on the seven rivers of the world, the diamond industry and migration in the Americas.  He has received numerous prizes for his work, including two World Press Photo awards.

In September 2007, Kadir and ten others established the photo agency and foundation NOOR. Kadir became a member of the supervisory board of World Press Photo in 2008.

To date, he  has published four photo books, including “Diamond Matters, the trail of the diamond” and “Rivers”. In 2011, Kadir started Via PanAm, a 12-month journey along the Pan-American highway, investigating contemporary migration in the Americas. Kadir is based in Amsterdam.




POSTPONED : Photo Seminar 'ViaPanAm' - Kadir van Lohuizen

 

 

 

 

 

We regret to inform you due to unexpected circumstances, Mr. Kadir van Lohuizen has had to postponed his trip.  We are working on a new schedule and will inform the public as soon as possible.  For the latest update, please visit our website: permata-photojournalistgrant.org.  Thank you.