Berkenalan Dengan Penerima Permata Photojournalist Grant 2020

Jakarta, 8 Desember 2020 menjadi hari pertama bagi kesepuluh penerima Permata Photojournalist Grant (PPG) 2020 untuk bertemu dalam kelas virtual. Dalam kesempatan ini, 10 penerima PPG 2020 memperkenalkan diri dengan mempresentasikan portfolio yang membawa mereka terpilih menjadi penerima grant dan dapat mengikuti rangkaian program Permata Photojournalist Grant (PPG) 2020 yang terdiri dari pelatihan fotografi dengan mentor Edy Purnomo, Rosa Panggabean, dan Yoppy Pieter; workshop intensif bersama Jenny Smets (Amsterdam); hingga pameran foto yang semuanya berlangsung secara daring hingga Maret 2021.

Siapa saja penerima Permata Photojournalist Grant 2020? Mari berkenalan.

Abriansyah Liberto, Tribun Sumsel (Tribun Network) – Palembang

Andri Widiyanto, Media Indonesia – Jakarta

Fanny Kusumawardhani, Fotografer Lepas – Jakarta

Indra Abriyanto, Harian Rakyat Sulsel – Makassar

Johannes P. Christo, Pewarta Foto Lepas – Denpasar

Nita Dian Afianti, Tempo – Jakarta

Nopri Ismi, Mongabay Indonesia – Kab. Bangka Tengah

Rifkianto Nugroho, detikcom – Bekasi

Suci Rahayu, Kompas.com – Malang

Thoudy Badai Rifanbillah, Republika – Jakarta

Permata Photojournalist Grant 2020 diinisiasi oleh PermataBank bekerja sama dengan PannaFoto Institute.

(Foto: Dok. PPG 2020/PermataBank)


Pembukaan Permata Photojournalist Grant (PPG) 2020

Selasa, 8 Desember 2020 program Permata Photojournalist Grant (PPG) 2020 dibuka. Pembukaan program yang berlangsung secara daring ini dihadiri oleh Bapak Dr. Ridha Wirakusumah (Direktur Utama PermataBank), Ibu Richele Maramis (Head of Corporate Affairs PermataBank), dan ibu Ng Swan Ti (Managing Director PannaFoto Institute), serta rekan-rekan editor foto, alumni PPG & ToT, dan tamu-tamu undangan.

Bapak Dr. Ridha Wirakusumah (Direktur Utama PermataBank) menyampaikan, ““Merespon situasi dan kondisi saat ini, dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan bersama, program Permata Photojournalist Grant (PPG) 2020 akan berlangsung secara daring. Melalui kelas-kelas daring, program PPG diharapkan dapat mengatasi kendala geografis yang selama ini menjadi kepedulian kami, dan menjangkau lebih banyak pewarta foto dan pewarta foto lepas di berbagai wilayah di Indonesia”. Kemudian terkait tema Hope tahun ini, beliau menambahkan, “When you have hope, there’s always something we can do. Mudah-mudahan peserta-peserta PPG 2020 dapat menangkap harapan-harapan yang muncul di tengah masyarakat yang sedang dilanda pandemi dan menampilkannya secara powerful“.

Kemudian, Ibu Ng Swan Ti (Managing Director PannaFoto Institute) menyampaikan kegembiraannya karena tahun ini terdapat tiga pewarta foto perempuan yang menjadi peserta program. Tahun-tahun sebelumnya sulit sekali mencari pewarta foto dan fotografer perempuan untuk mengikuti program ini.

Pembukaan program menandai dimulainya rangkaian pelatihan PPG 2020 yang akan berlangsung hingga Februari 2021, yang akan diikuti dengan pameran foto secara daring, penerbitan buku foto berisi karya-karya peserta PPG 2020, presentasi fotografi, forum editor foto, serta diskusi.

Informasi kegiatan-kegiatan selanjutnya dari program ini akan tersedia di www.permata-photojournalistgrant.org


(Dokumentasi: PermataBank / PPG 2020)