150128_PPG_MULTIMEDIA

Story line, script, soundbyte, narasi, pentingnya membangun story, adalah beberapa hal yang terus-menerus diingatkan mentor tamu Ramadian Bachtiar di pertemuan ketiga sesi multimedia yang berlangsung pada hari Selasa (27/1) di kelas PPG. Di sesi ini, mentor melakukan review projek multimedia yang sudah dibuat oleh para peserta sekaligus mempertajam narasi dari projek multimedia masing-masing.

Di dalam sesi ke-13 ini, peserta juga diajak memahami pentingnya message story serta pemanfaatan audio ataupun konteks berupa teks yang bias digunakan untuk memunculkan message story. “Dalam mengerjakan karya multimedia, fotografer juga harus mulai memikirkan komponen-komponen seperti tembang, lagu, atau monolog si subjek yang bias digunakan untuk kebutuhan multimedia,” kata Ramadian.

Pada sesi kedua, mentor menekankan pentingnya kerangka naratif. Mentor pun memberikan contoh-contoh karya multimedia serta contoh outline dimana outline ini nantinya berfungsi sebagai rencana kerja dan membantuf otografer agar bias bekerja lebih efektif dan efisien. Mentor pun melatih para peserta untuk mulai membuat outline untuk projek multimedia masing-masing lengkap dengan alur narasi, gambaran visual yang akan ditampilkan, audio yang dibutuhkan, bahkan perkiraan durasi.

Di akhir sesi, para peserta mendiskusikan outline masing-masing dan baik mentor maupun peserta saling memberikan feedback. “Subjektivitas itu perlu dan statement keberpihakan seorang fotografer harus terlihat dari message story karyanya,” pesan mentor saat mengakhiri kelas. (AWS / Foto: Fakhri)