Permata Photojournalist Grant 2021 | Pendaftaran Diperpanjang Hingga 31 Januari 2022

 

PermataBank x PannaFoto Institute menghadirkan

PERMATA PHOTOJOURNALIST GRANT 2021
Tema: COURAGE

Via Zoom Meeting

Pendaftaran dibuka hingga
31 Januari 2022 pukul 20:00 WIB

Kelas dilaksanakan pada
15 Februari – 12 April 2022

Permata Photojournalist Grant (PPG) kembali hadir secara daring untuk kedua kalinya. Melalui kelas-kelas daring, kami berharap program PPG dapat menjangkau lebih banyak pewarta foto dan pewarta foto lepas di berbagai wilayah di Indonesia.

Pewarta foto dan pewarta foto lepas terpilih akan mendapatkan grant dan pelatihan dengan materi utama photo story dan materi-materi pendukung. Mentor-mentor PannaFoto Institute, Edy Purnomo, Rosa Panggabean, Yoppy Pieter, Sasa Kralj (Kroasia), dan mentor-mentor tamu akan memfasilitasi penerima PPG 2021 menemukan dan mengembangkan gagasan cerita menjadi satu foto cerita (photo story). Kelas-kelas daring akan berlangsung dalam periode 15 Februari-12 April 2022.

Syarat dan ketentuan:

  • Terbuka bagi 10 (sepuluh) pewarta foto dan pewarta foto lepas di Indonesia berusia maksimum 38 tahun, bekerja aktif atau kontributor di media cetak dan online.
  • Mengirimkan formulir pendaftaran, CV, pas foto, portfolio (foto tunggal dan foto cerita/photo story tema bebas), dan proposal foto cerita tema COURAGE ke info@pannafoto.org paling lambat tanggal 31 Januari 2022, pukul 20.00 WIB.

Informasi dan formulir pendaftaran tersedia di
www.permata-photojournalistgrant.org
(tautan di bawah ini)

Narahubung
Asa
+62 858-8812-7367
info@pannafoto.org

Informasi Permata Photojournalist Grant 2021
Formulir Pendaftaran Permata Photojournalist Grant 2021


Satu Dekade Permata Photojournalist Grant, Luluskan 95 Pewarta Foto dan Luncurkan Kembali Website

PermataBank bersama PannaFoto Institute selenggarakan Permata Photojournalist Grant ke-10 100% secara daring dan menampilkan hasil karya seluruh peserta secara virtual melalui website dengan tampilan terbaru.

Jakarta – Setelah menjalani berbagai sesi daring selama tiga bulan, Permata Photojournalist Grant (PPG) ke-10 akhirnya meluluskan 10 pewarta foto bersamaan dengan peluncuran kembali website PPG (www.permata-photojournalistgrant.org) yang telah diperbaharui. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari acara puncak Satu Dekade Permata Photojournalist Grant yang berlangsung pada 7-9 April 2021 dengan Editor’s Talk ‘Peran Editor Masa Kini’ yang menampilkan tiga editor foto ternama (Adek Berry, Dwi Prasetya dan Muhammad Fadli) dan Editor’s Choice ‘Selected Works of PPG 2011-2020” yang menampilkan kurator foto independen internasional Jenny Smets sebagai pembuka.

Sejak dimulainya PPG sebanyak 95 pewarta foto dari 35 media di Indonesia yang telah sukses menyelesaikan program ini, 80 fotografer dari berbagai komunitas telah mengikuti program Training of Trainers dan lebih dari 1,200 peserta telah mengikuti seminar publik yang menjadi rangkaian program ini.

“Kami bersyukur bahkan dengan situasi dan kondisi saat ini, dapat terus menyelenggarakan Permata Photojournalist Grant ke-10 yang berlangsung 100% secara daring. Melalui kerja sama yang baik dengan PannaFoto, program PPG ke-10 dapat mengatasi kendala geografis yang selama ini menjadi kepedulian kami, dan menjangkau lebih banyak pewarta foto dan pewarta foto lepas di berbagai wilayah di Indonesia. Menginjak usia satu dekade PPG menunjukkan konsistensi kami dalam meningkatkan kualitas pewarta foto di Indonesia,” ujar Dhien Tjahajani, Direktur Hukum dan Kepatuhan PermataBank saat memberikan sambutan pada acara puncak Satu Dekade PPG secara daring.

Tema PPG ke-10 adalah Hope atau Harapan, yang dapat ditafsirkan secara optimis, cerita-cerita yang diharapkan dapat menginspirasi pembaca. Namun, peserta dapat juga memilih cerita-cerita dari perspektif lain untuk mengajak pembaca berempati pada subyek yang difoto.

Tahun ini PPG telah meluluskan 10 (sepuluh) pewarta foto yang berasal dari 8 media dan 2 pewarta foto lepas di Indonesia. Mereka merupakan pewarta foto yang berusia maksimum 38 tahun serta bekerja aktif atau kontributor di media cetak dan online. Selama periode November 2020 hingga Februari 2021 mereka telah mendapatkan grant dan berbagai sesi pelatihan secara daring dengan materi utama photo story dan materi-materi pendukung yang akan disampaikan oleh mentor-mentor seperti Sasa Kralj (Kroasia), Jenny Smets (Belanda) kurator independen untuk pameran fotografi dan seni, pengajar, konsultan dan editor foto. Juga turut terlibat program ini beberapa pengajar tetap dari PannaFoto Institute seperti Edy Purnomo, Rosa Panggabean dan Yoppy Pieter serta beberapa alumni PPG lainnya.

Berikut judul karya dan nama peserta:

  1. Pelita di Tengah Delta – Abriansyah Liberto (Tribun Sumsel – Tribun Network, Palembang).
  2. Terbatas Seutas Kertas – Andri Widiyanto (Media Indonesia, Jakarta).
  3. Wish You Were Here – Fanny Kusumawardhani (Pewarta Foto Lepas, Jakarta).
  4. Lara La Ode – Indra Abriyanto (Harian Rakyat Sulsel, Makassar).
  5. Mereka Yang Menguasai Pulau – Johannes P. Christo (Pewarta Foto Lepas, Denpasar).
  6. Lengkung Pelangi – Nita Dian (Tempo, Jakarta).
  7. Ombak yang Hilang – Nopri Ismi (Mongabay Indonesia, Kab. Bangka Tengah).
  8. Sekar Kekar – Rifkianto Nugroho (detikcom, Bekasi).
  9. Metamorfosa – Suci Rahayu (Kompas.com, Malang).
  10. Senandika Badai – Thoudy Badai Rifanbillah (Republika, Jakarta).

Dalam menyesuaikan dengan keadaan pandemi saat ini, seluruh karya lulusan PPG ke-10 diapresiasi dalam bentuk virtual melalui website PPG yang telah diluncurkan ulang dengan tampilan terbaru. Sebelumnya dalam menyambut acara puncak telah dilaksanakan juga 15 sesi IG Live yang menyiarkan percakapan-percakapan antara penyelenggara, pengurus dan alumni mengenai berbagai topik dalam ekosistem fotografi saat ini.

Untuk melihat seluruh karya alumni PPG selama 10 tahun terakhir dan informasi program kedepannya dapat mengunjungi: www.permata-photojournalistgrant.org.

Unduh siaran pers PPG 2020 - HOPE

 

 

 


Satu Dekade Permata Photojournalist Grant

10 tahun perjalanan
10 angkatan program Permata Photojournalist Grant
7 angkatan program Training of Trainers
7 penerima Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam
148 alumni
101 karya foto bertutur

Pertama kali diluncurkan pada 2011, program Permata Photojournalist Grant (PPG) didedikasikan untuk mengembangkan ilmu dan talenta pewarta foto Indonesia. Peran dan dukungan para mitra, mentor, alumni, rekan media serta sahabat PPG memberikan arti penting dalam satu dekade perjalanannya. Perjalanan ini masih akan terus berlanjut karena kami percaya pendidikan merupakan salah satu faktor krusial untuk membuat perbedaan dan perubahan yang lebih baik dalam masyarakat. PPG berupaya untuk terus mendukung para pewarta foto Indonesia untuk menghasilkan karya-karya yang menginspirasi.

PermataBank mengundang Anda untuk merayakan Satu Dekade Permata Photojournalist Grant pada tanggal 7, 8, 9 April 2021 yang akan berlangsung secara virtual melalui Zoom dan kanal YouTube PermataBank.

Editor’s Talk
Peran Editor Masa Kini
Panelis:
Adek Berry
Dwi Prasetya
Muhammad Fadli

Rabu, 7 April 2021
19:00-20:30 WIB

Editor’s Choice
Selected Works of PPG 2011-2020 by Jenny Smets

Kamis, 8 April 2021
19:00-20:30 WIB

Graduation & Artist Talk PPG 2020 “HOPE”
Abriansyah Liberto (Tribun Sumsel (Tribun Network), Palembang) // Andri Widiyanto (Media Indonesia, Jakarta) // Fanny Kusumawardhani (Pewarta Foto Lepas, Jakarta) // Indra Abriyanto (Harian Rakyat Sulsel, Makassar) // Johannes P. Christo (Pewarta Foto Lepas, Denpasar) // Nita Dian (Tempo, Jakarta) // Nopri Ismi (Mongabay Indonesia, Kab. Bangka Tengah) // Rifkianto Nugroho (detikcom, Bekasi) // Suci Rahayu (Kompas.com, Malang) // Thoudy Badai Rifanbillah (Republika, Jakarta)

Jumat, 9 April 2021
19:00-21:30 WIB

Registrasi
bit.ly/satudekadeppg

Kami nantikan kesempatan untuk berjumpa dengan Anda secara virtual.

#satudekadeppg

 


Masih Berlanjut! Seri Instagram Live Menuju Satu Dekade Permata Photojournalist Grant

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah mengikuti rangkaian seri Instagram Live Menuju Satu Dekade Permata Photojournalist Grant (PPG) minggu lalu. Senang sekali dapat bertegur sapa dengan para alumni PPG & ToT dan dengan teman-teman Panna secara virtual.

Keceriaan Menuju Satu Dekade PPG masih akan berlanjut. 2 seri Instagram Live selanjutnya masih akan menghadirkan alumni PPG & ToT dan kepala sekolah PPG. Mereka akan berbagi cerita dari program PPG, kabar dan kesibukan mereka, hingga diskusi tentang fotografi hari ini.

Penasaran? Ikuti perbincangannya pada 24 & 31 Maret 2021 pukul 19:00-21:00 WIB secara live di Instagram PannaFoto. Simak jadwalnya di bawah ini. Sampai jumpa di layar Instagram!


Menuju Satu Dekade Permata Photojournalist Grant

Sepuluh tahun Permata Photojournalist Grant (PPG)! Dalam perjalanannya, kami dipertemukan dengan banyak pihak, serta beragam kesempatan untuk bekerja sama dan berkolaborasi. Pertemuan-pertemuan ini yang membawa PPG terus bergulir hingga angkatan kesepuluh tahun ini. Sebagai apresiasi atas dukungan tiada henti dari mitra, alumni, rekan media, para mentor, dan semua pihak yang telah mendukung PPG, saat ini kami tengah mempersiapkan perayaan perjalanan 10 Tahun PPG dan graduation PPG 2020 “HOPE” yang akan berlangsung pada bulan April 2021. Karena 10 tahun perjalanan ini begitu berarti, kami ingin merayakannya dengan yang juga berarti, yakni rekan-rekan yang telah menjadi bagian program PPG. Terima kasih masih mengiringi perjalanan PPG hingga hari ini.

Menuju Satu Dekade Permata Photojournalist Grant, kami mengundang alumni program PPG dan Training of Trainers (ToT) untuk berjumpa dan berbincang secara virtual melalui Instagram Live.

Saksikan seri IG Live Menuju Satu Dekade Permata Photojournalist Grant pada 17, 18, 19, 24, dan 31 Maret 2021, pukul 19:00-21:00 WIB melalui akun Instagram @pannafoto. Jadwal selengkapnya terdapat dalam poster di bawah ini. Silakan catat tanggalnya atau unduh posternya. Sampai jumpa!


Mengenal Dasar-Dasar Penulisan

Foto dan teks merupakan satu paket, melengkapi satu sama lain. Sebagai pewarta foto kedua hal ini menjadi kemampuan kunci yang harus dikuasai. Selain piawai menangkap momen menggunakan kamera, juga harus memiliki kemampuan untuk menuliskan hal-hal yang tidak dapat digambarkan dengan visual. Untuk itu, program Permata Photojournalist Grant selalu memasukkan materi penulisan ke dalam kurikulumnya. Program PPG 2020 mengundang Budi Setiyono (Redaktur Pelaksana Historia.id) untuk memberikan materi Penulisan 1 pada Selasa (12/01/2021).

Materi kelas berangkat dari penjelasan tentang bentuk-bentuk penulisan berita; Berita Lempang, Feature, dan Narasi. Pengetahuan tentang bentuk-bentuk penulisan berita memberikan gambaran konten dan struktur tulisan yang akan dibuat. Misalnya dalam Berita Lempang atau Berita Langsung, cukup berisi informasi umum seperti Apa, Kapan, dan Dimana. Sementara untuk Feature dan Narasi, bisa memberikan informasi yang lebih mendalam.

Jika dalam sesi 5: Research For Documentary Photography, mentor pada sesi itu, Saša Kralj, menekankan pentingnya untuk melakukan riset berulang kali. Di pertemuan kali ini Budi menekankan hal yang sama, riset dan observasi penting dilakukan sebagai awal persiapan penulisan. Ia juga menyampaikan wawancara tidak cukup dilakukan satu kali, harus berulang kali selain untuk mendapatkan lebih banyak informasi dari narasumber atau subyek foto, juga untuk lebih mengenal subyek foto atau narasumber.

Budi juga menyampaikan pentingnya untuk memelihara rasa ingin tahu dan skeptisme. Skeptisme artinya mempertanyakan banyak hal: Apakah sumbernya terpercaya? Apakah informasi yang didapat sudah benar?

"Penulis yang baik adalah juga editor yang baik. Kita harus membiasakan untuk menyunting tulisan kita sendiri. Pastikan tidak ada salah ketik, pastikan alur tulisan enak dibaca, jika kurang yakin mintalah orang lain untuk membaca tulisanmu," Budi berpesan.

Sunting tulisan secara mandiri menjadi salah satu bagian penting dalam penulisan. Tidak sedikit kasus penulis tidak membaca ulang tulisannya, sehingga banyak ditemukan salah tulis di sana-sini. Bahkan, ada yang lupa mencantumkan judul tulisan. // Lisna Dwi Astuti


Berkenalan Dengan Penerima Permata Photojournalist Grant 2020

Jakarta, 8 Desember 2020 menjadi hari pertama bagi kesepuluh penerima Permata Photojournalist Grant (PPG) 2020 untuk bertemu dalam kelas virtual. Dalam kesempatan ini, 10 penerima PPG 2020 memperkenalkan diri dengan mempresentasikan portfolio yang membawa mereka terpilih menjadi penerima grant dan dapat mengikuti rangkaian program Permata Photojournalist Grant (PPG) 2020 yang terdiri dari pelatihan fotografi dengan mentor Edy Purnomo, Rosa Panggabean, dan Yoppy Pieter; workshop intensif bersama Jenny Smets (Amsterdam); hingga pameran foto yang semuanya berlangsung secara daring hingga Maret 2021.

Siapa saja penerima Permata Photojournalist Grant 2020? Mari berkenalan.

Abriansyah Liberto, Tribun Sumsel (Tribun Network) – Palembang

Andri Widiyanto, Media Indonesia – Jakarta

Fanny Kusumawardhani, Fotografer Lepas – Jakarta

Indra Abriyanto, Harian Rakyat Sulsel – Makassar

Johannes P. Christo, Pewarta Foto Lepas – Denpasar

Nita Dian Afianti, Tempo – Jakarta

Nopri Ismi, Mongabay Indonesia – Kab. Bangka Tengah

Rifkianto Nugroho, detikcom – Bekasi

Suci Rahayu, Kompas.com – Malang

Thoudy Badai Rifanbillah, Republika – Jakarta

Permata Photojournalist Grant 2020 diinisiasi oleh PermataBank bekerja sama dengan PannaFoto Institute.

(Foto: Dok. PPG 2020/PermataBank)


Pembukaan Permata Photojournalist Grant (PPG) 2020

Selasa, 8 Desember 2020 program Permata Photojournalist Grant (PPG) 2020 dibuka. Pembukaan program yang berlangsung secara daring ini dihadiri oleh Bapak Dr. Ridha Wirakusumah (Direktur Utama PermataBank), Ibu Richele Maramis (Head of Corporate Affairs PermataBank), dan ibu Ng Swan Ti (Managing Director PannaFoto Institute), serta rekan-rekan editor foto, alumni PPG & ToT, dan tamu-tamu undangan.

Bapak Dr. Ridha Wirakusumah (Direktur Utama PermataBank) menyampaikan, ““Merespon situasi dan kondisi saat ini, dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan bersama, program Permata Photojournalist Grant (PPG) 2020 akan berlangsung secara daring. Melalui kelas-kelas daring, program PPG diharapkan dapat mengatasi kendala geografis yang selama ini menjadi kepedulian kami, dan menjangkau lebih banyak pewarta foto dan pewarta foto lepas di berbagai wilayah di Indonesia”. Kemudian terkait tema Hope tahun ini, beliau menambahkan, “When you have hope, there’s always something we can do. Mudah-mudahan peserta-peserta PPG 2020 dapat menangkap harapan-harapan yang muncul di tengah masyarakat yang sedang dilanda pandemi dan menampilkannya secara powerful“.

Kemudian, Ibu Ng Swan Ti (Managing Director PannaFoto Institute) menyampaikan kegembiraannya karena tahun ini terdapat tiga pewarta foto perempuan yang menjadi peserta program. Tahun-tahun sebelumnya sulit sekali mencari pewarta foto dan fotografer perempuan untuk mengikuti program ini.

Pembukaan program menandai dimulainya rangkaian pelatihan PPG 2020 yang akan berlangsung hingga Februari 2021, yang akan diikuti dengan pameran foto secara daring, penerbitan buku foto berisi karya-karya peserta PPG 2020, presentasi fotografi, forum editor foto, serta diskusi.

Informasi kegiatan-kegiatan selanjutnya dari program ini akan tersedia di www.permata-photojournalistgrant.org


(Dokumentasi: PermataBank / PPG 2020)


Penerima Permata Photojournalist Grant (PPG) 2020

Kami mengucapkan terima kasih atas antusiasme dan keseriusan Rekan-rekan dalam menyiapkan dan mengirimkan aplikasi PERMATA PHOTOJOURNALIST GRANT 2020. Program beasiswa dan pendidikan ini didedikasikan bagi pengembangan kualitas pewarta foto muda Indonesia, diselenggarakan oleh PermataBank bekerja sama dengan PannaFoto Institute.

Hingga batas akhir pendaftaran hari Jum’at, 27 November 2020 jam 20:00 WIB, kami menerima 44 aplikasi yang memenuhi ketentuan dan kriteria administrasi untuk kemudian diseleksi oleh:

  • Prasetyo Utomo (Kepala Redaksi Foto ANTARA)
  • Yoppy Pieter (Fotografer & Mentor PPG 2020)

Mewakili Tim Seleksi, Yoppy Pieter menyampaikan,

“Portfolio mewakili jati diri seorang fotografer, bukan sekedar kumpulan karya. Saya menyarankan untuk merangkai foto-foto secara cermat guna mendapatkan portfolio yang kuat, dan tidak melemahkan kesempatan untuk terpilih”.

Tim Seleksi menilai aplikasi dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Portfolio (keberagaman visual storytelling/cara bertutur secara visual, dan eksplorasi visual).
  • Proposal.
  • Motivasi mengembangkan diri sebagai pewarta foto.
  • Komitmen untuk mengikuti program.
  • Manfaat bagi penerima program.
  • Mendukung pengembangan dan kemajuan para pewarta foto dari berbagai kota di Indonesia dan fotografer perempuan.

Berdasarkan keputusan Tim Seleksi, penerima PPG 2020 adalah sebagai berikut:

  • Abriansyah Liberto, Tribun Sumsel (Tribun Network) – Palembang
  • Andri Widiyanto, Media Indonesia – Jakarta
  • Fanny Kusumawardhani, Fotografer Lepas – Jakarta
  • Indra Abriyanto, Harian Rakyat Sulsel – Makassar
  • Johannes P. Christo, Pewarta Foto Lepas – Denpasar
  • Nita Dian Afianti, Tempo – Jakarta
  • Nopri Ismi, Mongabay Indonesia – Kab. Bangka Tengah
  • Rifkianto Nugroho, detikcom – Bekasi
  • Suci Rahayu, Kompas.com – Malang
  • Thoudy Badai Rifanbillah, Republika – Jakarta

SELAMAT kepada 10 peserta PPG 2020! Kami mohon maaf kepada Rekan-rekan yang belum terpilih mengikuti PPG tahun ini.

Apresiasi dan ucapan TERIMA KASIH kami sampaikan kepada seluruh Rekan-rekan yang telah mengirimkan aplikasi, berpartisipasi dan mendukung program ini.

Semoga program ini dapat terus bergulir secara berkesinambungan dan turut berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas Pewarta Foto di Indonesia.

Selalu menjaga kesehatan, tetap semangat dalam menyongsong hari-hari mendatang!


PERMATA PHOTOJOURNALIST GRANT 2020 | Pendaftaran Diperpanjang 27 Nov 2020, pukul 20:00 WIB

Teman-teman Pewarta Foto yang baik,

Dengan ini kami ingin memberitahukan bahwa batas waktu pengiriman aplikasi Permata Photojournalist Grant (PPG) 2020, yang semula berakhir hari Jumat, 20 November 2020, pukul 20.00 WIB diperpanjang hingga hari Jumat, 27 November 2020, pukul 20.00 WIB.

Semoga perpanjangan ini dapat memberikan kesempatan bagi teman-teman untuk mendapatkan inspirasi dan kreativitas dalam mempersiapkan portfolio dan menuangkan ide photo story dalam sebuah proposal bertema HOPE.

Kami ingatkan kembali bahwa program ini terbuka bagi pewarta foto dan pewarta foto lepas yang bekerja atau berkontribusi aktif untuk media baik cetak maupun online, serta berusia maksimum 38 tahun. Untuk mendaftar dalam program PPG 2020, silakan kirimkan formulir pendaftaran, CV, pas foto, portfolio (foto tunggal dan foto bercerita tema bebas), dan proposal foto bercerita tema HOPE ke info@pannafoto.org.

Jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan, dapat menghubungi Lisna (0852 1556 5835) atau mengirim email ke info@pannafoto.org.

Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian, kerjasama dan semangat teman-teman Pewarta Foto untuk senantiasa memberikan dukungan pada program ini.

Hormat kami,
Panitia PPG 2020

Informasi Permata Photojournalist Grant 2020

Formulir Pendaftaran_PPG 2020


PERMATA PHOTOJOURNALIST GRANT 2020 | Pendaftaran Dibuka Hingga 20 November 2020

PermataBank kembali menghadirkan
PERMATA PHOTOJOURNALIST GRANT 2020
Tema: HOPE
Via Zoom Meeting

Batas waktu pendaftaran
20 November 2020 jam 20:00 WIB

Kami berkomitmen menyelenggarakan PERMATA PHOTOJOURNALIST GRANT 2020 yang mencapai tahun ke-10 di tengah pandemi Covid-19. Kami percaya semangat pewarta foto di Indonesia untuk mengembangkan diri dan kemampuan bertutur secara visual masih tetap membara.

Merespon situasi dan kondisi saat ini, dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan bersama, program Permata Photojournalist Grant (PPG) 2020 akan berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting. Melalui kelas-kelas daring, program PPG diharapkan dapat mengatasi kendala geografis yang selama ini menjadi kepedulian kami, dan menjangkau lebih banyak pewarta foto dan pewarta foto lepas di berbagai wilayah di Indonesia.

Pewarta foto dan pewarta foto lepas terpilih akan mendapatkan grant dan pelatihan dengan materi utama photo story dan materi-materi pendukung yang akan disampaikan oleh mentor-mentor dari PannaFoto Institute, alumni PPG, Kroasia (Sasa Kralj), dan Belanda (Jenny Smets) dalam periode Desember 2020-Januari 2021.

Syarat dan ketentuan:

  • Terbuka bagi 10 (sepuluh) pewarta foto dan pewarta foto lepas di Indonesia berusia maksimum 38 tahun, bekerja aktif atau kontributor di media cetak dan online.
  • Mengirimkan formulir pendaftaran, CV, pas foto, portfolio (foto tunggal dan foto bercerita tema bebas), dan proposal foto bercerita tema HOPE ke info@pannafoto.org paling lambat Jumat, 20 November 2020, pukul 20:00 WIB.

Informasi dan formulir pendaftaran tersedia di:
www.permata-photojournalistgrant.org

Narahubung:
Lisna Dwi A.
0852-1556-5835
info@pannafoto.org

Informasi Permata Photojournalist Grant 2020

Formulir Pendaftaran_PPG 2020


10 Peserta Training of Trainers (2020)

Terinspirasi pengalaman mengikuti Training of Trainers (ToT) yang diselenggarakan World Press Photo tahun 2006, PannaFoto Institute mendesain workshop ToT bagi mereka yang berkarya dalam pendidikan fotografi di Indonesia sebagai pengajar, dan berniat untuk mengembangkan kemampuan dalam mengajar fotografi. Pelatihan intensif ini memberikan kesempatan sesama pengajar fotografi untuk saling belajar dan bertukar pengalaman praktik-praktik pengajaran fotografi di berbagai wilayah di Indonesia.

Penyelenggaraan ToT 2020 kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang penyelenggaraannya berlangsung secara tatap muka. Melihat kondisi pandemi COVID-19 dan demi menjaga kesehatan & keselamatan bersama, pelatihan akan dilakukan secara daring Melalui Zoom Meeting. Untuk mencapai proses belajar yang optimal, pelatihan akan dilaksanakan dalam 5 (lima) hari pertemuan pada tanggal 4, 5, 11, 18, dan 25 November 2020, pukul 10:00-17:00 WIB.

Training of Trainers 2020 merupakan rangkaian program Permata Photojournalist Grant 2019-Erasmus Huis Fellowship to Amsterdam 2020, dipersembahkan oleh PermataBank dan Erasmus Huis, bermitra dengan PannaFoto Institute.

Kami mengucapkan terima kasih atas antusiasme rekan-rekan untuk mengikuti workshop ini. Hingga batas akhir pendaftaran pada hari Selasa, 27 Oktober 2020 kami menerima 27 aplikasi.

Kami melakukan proses seleksi dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:

  • Portofolio.
  • Pengalaman melakukan kegiatan pendidikan fotografi.
  • Motivasi dan komitmen untuk mengikuti program, termasuk menjelaskan secara konkret apa yang sudah dilakukan dan akan dilakukan setelah workshop.
  • Keragaman peserta, antara lain pewarta foto dan fotografer perempuan, pengajaran di institusi formal dan non formal atau komunitas, peserta dari luar Jabodetabek.
  • Ketepatan waktu (deadline) pengiriman aplikasi.

Sepuluh (10) peserta workshop Training of Trainers tahun ini adalah sebagai berikut:

  1. DANYSSWARA – Seniman & Asisten Pengajar, Yogyakarta
  2. DICKY PH. BISINGLASI – Freelance Visual Journalist, Bali
  3. MAVIRA IDEALITA ISMANTO – Dosen Universitas Dinamika, Surabaya
  4. MOHAMMAD SOLIHIN – Dosen Universitas Respati, Yogyakarta
  5. MUHAMMAD ADIMAJA – Pewarta Foto LKBN ANTARA, Cibinong
  6. MUHAMMAD HIDAYAT – Editor Foto Media Kanal Inspirasi, Fotografer Freelance, Mentor/Pengajar Fotografi, Banda Aceh
  7. MUHAMMAD IKBAL FANIKA – Pengajar UIN Ar Raniry, Banda Aceh
  8. MUHAMMAD IKHSAN – Freelance Photographer, Bengkulu
  9. RIDHWAN ERMALAMORA SIREGAR – Fotografer, produser video dokumenter, jurnalis lepas, dan pengajar fotografi, Jakarta
  10. RULI AMRULLAH – Dosen Honorer/Pengajar UIN Raden Fatah Palembang

Selamat kepada 10 peserta terpilih! Mohon maaf jika tidak semua yang mendaftar dapat mengikuti workshop ini disebabkan kapasitas yang tersedia hanya untuk 10 peserta. Apresiasi dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Rekan-rekan yang telah mengirimkan aplikasi, berpartisipasi, dan mendukung program ini.